Wednesday, January 13, 2016

Histori Letusan Gunung Merapi

Bukan pertama kali ini saja Gunung Merapi bergejolak. Pada pertengahan tahun 2006, salah satu gunung paling aktif di dunia ini menyemburkan awan panas dan guguran material yang bergerak dengan kecepatan 150 kilometer per jam dengan suhu mencapai 500 derajat Celcius.

Sebagai salah satu gunung berapi, Merapi adalah gunung yang paling aktif dan berbahaya di dunia. Letusan pertama terjadi pada tahun 1006 pada masa kerajaan Mataram Kuno, pada saat itu letusan Merapi mengakibatkan seluruh Pulau Jawa tertutup abu vulkanik. Sedangkan letusan terdahsyat yang tercatat dalam sejarah Gunung Merapi terjadi pada tahun 1930 yang menelan korban 1400 jiwa dan meluluh lantakkan beberapa desa.

Bagi penduduk Jawa, Merapi dianggap sakral sebab dianggap sbg sumber kebolehan spiritual. Bahkan tiap-tiap th digelar ritual persembahan pada Gunung Merapi supaya sang Merapi tak geram. Penduduk setempat yakin Merapi mampu memberikan mereka rejeki, diantaranya tanah di lereng Merapi teramat subur & pun sisa material vulkanik dari letusan akan dijadikan sumber mata pencaharian.

Merapi teramat aktif. Gunung ini miliki dua masa pengulangan letusan adalah jangka pendek 2-3 thn & jangka panjang 15-30 thn. Waktu Ini th 2010, Gunung Merapi kembali menebarkan pesonanya, Awan panasnya sudah meluluhlantakkan sekian banyak kampung di lereng Merapi, setidaknya ada puluhan orang wafat atas musibah ini, termasuk juga sang juru kunci Merapi Mbah Maridjan & satu orang jurnalis VIVAnews. 

Gunung Merapi ialah yg termuda dalam kumpulan gunung berapi di bidang selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, di mana Lempeng Indo-Australia konsisten bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut terjadi sejak 400.000 thn dulu, & hingga 10.000 thn dulu type letusannya merupakan efusif. Sesudah itu, letusannya jadi eksplosif, bersama lava kental yg memunculkan kubah-kubah lava.
Sepanjang sejarahnya, Gunung Merapi diperkirakan sudah meletus lebih dari 100 kali. Letusan-letusan mungil berjalan tiap 2-3 thn, & yg lebih akbar kurang lebih 10-15 th sekali. Letusan-letusan Merapi yg dampaknya akbar antara lain di th 1006, 1786, 1822, 1872, & 1930. Letusan agung kepada th 1006 menciptakan seluruhnya Pulau Jawa diselubungi abu vulkanik, diperkirakan letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno mesti berpindah ke jatim, tetapi sayang tak didapati tentu berapa tidak sedikit korban jiwa terhadap ketika itu. Letusan di thn 1930 menghancurkan 13 desa & menewaskan 1400 orang.

Letusan kepada Nopember 1994 menyebabkan hembusan awan panas ke bawah sampai menjangkau sekian banyak desa & memakan korban puluhan jiwa manusia. Sedangkan letusan 19 Juli 1998 pass akbar tetapi mengarah ke atas maka tak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini yaitu terhadap thn ini 2010 berupa kegiatan tinggi yg terjadi terus-menerus. 

No comments:

Post a Comment