Pasal mutlak persetujuan tersebut ialah Pasal V, yg berisi :
Para anggota setuju bahwa suatu serangan bersenjata pada salah satu atau lebih dari mereka di Eropa ataupun di Amerika Utara dapat dianggap juga sebagai serangan pada seluruhnya anggota. Setelah Itu mereka setuju bahwa, kalau serangan bersenjata seperti itu berlangsung, tiap-tiap anggota, dalam memanfaatkan hak utk mepertahankan diri dengan cara pribadi bersama-sama seperti yg tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, dapat meringankan anggota yg di serang bila pemakaian kapabilitas semacam itu, baik sendiri ataupun bersama-sama, dirasakan butuh, termasuk juga pemakaian pasukan bersenjata, buat mengembalikan & menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara.
Berikut list anggota NATO :
Albania, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Britania Raya, Bulgaria, Denmark, Estonia, Hongaria, Islandia, Italia, Jerman, Kanada, Kroasia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Norwegia, Perancis, Polandia, Portugal, Ceko, Rumania, Slovenia, Slowakia, Spanyol, Turki, dan Yunani.
& di bawah ini yakni tanaman yang dicari-cari NATO.
Rami (Boehmeria nivea)
Rami yakni tanaman tahunan bersama wujud tanaman herba berumpun tidak sedikit yg membuahkan serat dari kulit batangnya. Serat rami tergolong dalam serat panjang, kuat, & baik buat bahan baku tekstil sebab mempunyai struktur yg serupa bersama serat kapas (Berger, 1969; Buxton & Greenhalgh, 1989). Utk diambil seratnya, batang tanaman rami dipanen tiap-tiap dua bln sekali & diproses bersama mesin dekortikator maka membuahkan serat kasar (china grass). Sebelum dipintal jadi benang, serat kasar yg tetap tidak sedikit mengandung getah (gum) butuh dibersihkan lewat proses degumming, & proses pemutihan pun pelemasan dgn pemberian minyak (oiling) maka jadi serat yg putih & lemas (rami unggul).
Rami yakni tanaman tahunan bersama wujud tanaman herba berumpun tidak sedikit yg membuahkan serat dari kulit batangnya. Serat rami tergolong dalam serat panjang, kuat, & baik buat bahan baku tekstil sebab mempunyai struktur yg serupa bersama serat kapas (Berger, 1969; Buxton & Greenhalgh, 1989). Utk diambil seratnya, batang tanaman rami dipanen tiap-tiap dua bln sekali & diproses bersama mesin dekortikator maka membuahkan serat kasar (china grass). Sebelum dipintal jadi benang, serat kasar yg tetap tidak sedikit mengandung getah (gum) butuh dibersihkan lewat proses degumming, & proses pemutihan pun pelemasan dgn pemberian minyak (oiling) maka jadi serat yg putih & lemas (rami unggul).
Rami adalah tanaman hri pendek, biasanya peka hingga amat sangat peka panjang penyinaran (fotoperiodisitas). Tanaman ini mempunyai adaptasi yg luas, merupakan mulai sejak dari keadaan ekuator di Indonesia & Filipina (6o-9o LU & LS) sampai 38o LU atau lebih di Jepang & Korea Selatan, pun Rusia (45°LU) pula berkembang di sekian banyak negeri yang lain baik beriklim tropis ataupun subtropis (Zaitgev dalam Dempsey, 1975). Temperatur ideal utk rami yakni kira kira 20°C-27°C, tapi, rami mampu tumbuh kepada temperatur < 20°C sampai 30°C atau lebih. Tanaman rami bakal mengalami dorman & tak membuahkan kepada temperatur < l0o C (Oshiumi, dalam Dempsey, 1975). Soeroto (1956) menyebut bahwa tanaman rami dapat tumbuh & berproduksi tinggi di Indonesia kalau ditanam kepada daerah dataran menengah hingga dataran tinggi (500-1500 m dpl.). Menurut Suratman et at.(1993) tanaman ini mampu diusahakan dari dataran rendah hingga pegunungan (10-1500 m dpl.). Perihal ini searah bersama hasil penelitian yg dilaporkan Anonim (1958) berkaitan uji klon rami di Lembang & Bogor, Sastrosupadi et at.(1993) yg melaporkan hasil penelitian uji klon rami di dataran rendah, Setyo-Budi et al.(1993a) yg menguji sekian banyak klon rami di lahan gambut. Dari hasil penelitian tersebut, produktivitas serat yg paling tinggi yaitu di dataran tinggi (> 700 m dpl.) yaitu berkisar antara 2,5-3,0 ton/ha/tahun. Buat dataran menengah (400) 700 m dpl.) produktivitasnya 2,0-2,5 ton/ha/tahun, sedangkan di dataran rendah « 400 m dpl.) yaitu 1,5-2,0 ton/ha/tahun.
Sejak era pendudukan Jepang, thn 1943, rami telah dikenal bukan cuma buat tali tambang, tapi pun bahan pengerjaan karung goni. Karung goni selanjutnya dijadikan baju oleh warga Indonesia terhadap periode susah itu.
NATO memburu tanaman tersebut buat dijadikan bahan basic baju tentara mereka. Factor ini karena, baju dari tanaman rami yaitu baju yg nyaman difungsikan atau bersama kata lain tanaman rami adalah unggul quality buat bahan basic bagi beraneka ragam type baju. diluar itu yg lebih mencengangkan, satu orang tentara yg memanfaatkan baju berbahan basic rami tak bakal terdeteksi/terlacak oleh radar musuh. Lantaran baju ini mengandung serat alami maka fasilitas pelacak musuh cuma mengenalinya sbg tanaman bukan manusia.
Tiap tahunnya, NATO memesan 30.000 baju tentara berbahan basic rami dari Indonesia. Tidak Cuma buat dibuat baju tentara, menurut riset peneliti di Pusat Penelitian & Pengembangan Industri Pertahanan, selulosa rami yaitu salah satu unsur pokok produsen bahan peledak & propelan. Betapa luar rata rata tanaman original Indonesia ini.
& agan tahu, apa yg dilakukan pemerintah Indonesia menyikapi kabar ini?
Menurut Achmad (peneliti Balitbang TNI), sejak dijual th 2007, pemerintah belum melirik baju ini, justru mereka memperoleh pesanan masihlah dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Pemerintah belum ingin gunakan ini, malahan yg beli ini yakni NATO, tiap th kita meraih order sejumlah 30 ribu setel baju tentara (topi, pakaian, celana, & sepatu),”
Saat Ini agan tahu kan, betapa besar nya potensi yg kita miliki di negara ini. Tapi sayang, seluruhnya itu kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Mudah-mudahan berita ini bisa menambah wawasan agan2.




No comments:
Post a Comment